Proses Rekrutmen dan Seleksi SDM (Pengalaman di PT Lion Mentari Airlines)
Kategori: SDM - Dibaca: 7207 kali | Komentar: 2Sabtu, 22 Maret 2014 - 17:48:35 WIB
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, serta pengembangan
calon tenaga kerja. Memilih orang yang memiliki kompetensi, memilki standar
kerja yang tinggi sesuai harapan perusahaan tidaklah mudah.
Perlu
strategi khusus dalam rekrutmen & sistem seleksi untuk mendapatkan SDM yang
unggul tersebut. Langkanya SDM yang memiliki kompetensi unggul, menjadikan tingkat perebutan pengadaan tenaga kerja semakin ramai.
Perebutan SDM tidak hanya pada level manager keatas akan tetapi juga pada level
dibawahnya.
Proses rekrutmen dan
seleksi mempunyai peran penting dalam kesuksesan tiap perusahaan karena proses
rekrutmen dan seleksi dapat menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus
bertahan, beradaptasi dan berkembang khususnya di tengah persaingan yang ketat.
Oleh karena itu, mereka dituntut untuk lebih profesional dalam mengelola
perusahaannya khususnya dalam hal sumber daya manusia (tenaga kerja).
Penyusutan pegawai biasanya terjadi karena adanya
pegawai yang
memasuki masa pensiun, meninggal dunia atau dikeluarkan dari institusi
karena melanggar tata tertib dan disiplin pegawai yang telah ditetapkan, atau kinerja yang menurun. Rekrutmen dan seleksi dapat juga dilakukan karena adanya penambahan divisi sehingga
dibutuhkan sejumlah tenaga untuk mengisi kekosongan posisi di divisi baru
tersebut.
Adapun teori mengenai
rekrutmen dan seleksi bagi perusahaan
menurut para ahli adalah sebagai berikut.
Rekrutmen
diartikan sebagai seperangkat aktivitas organisasi yang digunakan untuk menarik
calon pemegang jabatan/pelaksana pekerjaan yang memiliki kemampuan dan
sikap yang diperlukan demi membantu organisasi mencapai tujuan
(Ivancevich,1992). Sedangkan menurut Noe dkk. (2000), rekrutmen adalah
praktik atau aktivitas yang dilaksanakan oleh organisasi dengan tujuan
utama mengidentifikasi dan menarik karyawan potensial.
Rekrutmen
meliputi tugas-tugas mengidentifikasi dan menarik calon karyawan,
baik untuk jabatan/pekerjaan yang ada pada saat ini maupun untuk
masa yang akan datang serta mengembangkan sumber karyawan yang memadai
untuk mengisi jabatan-jabatan/pekerjaan-pekerjaan tersebut. Semakin besar
jumlah dan variasi sumber karyawan, semakin besar pula peluang menemukan
calon karyawan yang tepat untuk mengisi jabatan/pekerjaan. Lingkup
pengertian rekrutmen di atas adalah sebatas pada kegiatan membujuk calon
karyawan yang potensial agar bersedia melamar pekerjaan yang akan diisi atau
yang lowong.
Pada dasarnya,
rekrutmen calon karyawan dapat merupakan suatu proses yang berlangsung
terus-menerus dalam upaya perusahaan membangun sebuah pool pelamar yang
berkualitas bagi pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia di masa
mendatang, walaupun tidak ada satu pun lowongan yang bersifat khusus pada
saat ini. Praktik ini juga memungkinkan perusahaan untuk memelihara kontak
dengan sumber perekrutan/karyawan. Terdapat berbagai sumber karyawan yang
umumnya dapat digunakan organisasi/perusahaan untuk melakukan perekrutan. Suatu
organisasi dapat mengisi jabatan tertentu, baik dengan orang yang ada di
dalam organisasi yang telah siap untuk dipekerjakan ataupun orang yang
berasal dari luar organisasi.
Seleksi merupakan suatu proses dimana suatu
organisasi memilih orang atau orang-orang yang terbaik dari suatu daftar
pelamar yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi-posisi yang tersedia untuk
diisi (Ivancevich, 1992 dan Byars & Rue, 1997). Hal ini mengandung arti
bahwa, semua program seleksi pada dasarnya berusaha mengidentifikasi pelamar
yang memiliki peluang tertinggi untuk memenuhi atau (bahkan) melampaui standar
kinerja organisasi. Kinerja dalam pengertian ini tidak sesederhana mengacu pada
keluaran kuantitatif, tetapi dapat mencakup sasaran keluaran kualitatif seperti,
tingkat absensi, kepuasan karyawan dan pengembangan karir. Oleh karena itu,
tugas awal yang tercakup dalam pengembangan dan implementasi suatu proses
seleksi efektif adalah mengidentifikasi sasaran keluaran mana yang paling
penting sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Dalam prosedur
seleksi karyawan, berbagai macam metode dan alat seleksi dapat dipergunakan
untuk menemukan individu yang paling sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Walaupun
tidak ada prosedur baku yang dapat dipakai untuk memilih karyawan, namun ada
tahapan-tahapan yang paling umum digunakan dalam proses seleksi yang mencakup:
- Penyaringan pelamar pendahuluan;
- Memeriksa surat lamaran pelamar;
- Melaksanakan tes;
- Memeriksa referensi;
- Melaksanakan wawancara;
- Melaksanakan tes kesehatan.
Urut-urutan
keenam tahapan tersebut tidak baku, akan sangat tergantung pada situasi dan
kondisi perusahaan. Artinya, implementasi keenam hal tersebut dilakukan secara
berbeda-beda dalam setiap organisasi.
Proses
Rekrutmen dan Seleksi menurut Pengalaman
Salah satu cara rekrutmen pada
perusahaan-perusahaan berkembang saat ini adalah menggunakan social media atau
media online. Hal ini juga telah dilakukan oleh perusahaan yang sekarang saya
jalani yaitu salah satu maskapai swasta yang memiliki armada terbanyak se Asia
Pasifik. Awal mula saya bisa bergabung dengan perusahaan ini adalah mengikuti
rekrutmen online via website perusahaan tersebut. Setelah selesai melakukan
kuliah saya di Politeknik Negeri Bandung saya mencoba untuk melamar ke PT. Lion
Mentari Airlines lewat web perusahaan tersebut yang kebetulan sedang ada
rekrutmen untuk beberapa divisi.
Dikarenakan perusahaan ini sedang dalam masa
transisi dan persiapan perpindahan base maintenance ke Batam mungkin hal ini
juga yang melandasi rekrutmen besar-besaran.
Saya memilih Departement Engineering untuk
melamar pekerjaan di perusahaan tersebut dengan alasan, yang pertama karena
berhubungan dengan analisa dan lebih banyak kasus yang menantang dan detail,
yang kedua adalah karena departement tersebut bisa memberikan daya picu
terhadap saya dalam analisa dan juga pola pemikiran.
Adapun tahapan dalam proses rekrutmen dan seleksi di PT. Lion Mentari Airlines
khususnya Departement
Engineering
adalah :
1. Interview
Dalam proses Interview ini ada 3 orang penguji, penguji tersebut
adalah Chief dari setiap Engineering Specialist Chief tersebut terdiri dari
Aircraft Structure, Engine and PowerPlant dan Aircraft System. Tujuan dari
Interview ini selain melihat kemampuan dari peserta dalam analisa dan
penyampaian tapi juga melihat potensi pada peserta. Peserta tersebut lebih
berpotensi ditempatkan di Engineering Department Spesialisasi apa. setelah
sekitar 1 jam 30 menit saya di interview maka diputuskan lah bahwa saya ditempatkan di Aircraft System
Engineering (Sistem Pesawat Udara).
2. Psikotes
Psikotes terdiri dari angka koran (bertujan untuk melihat
kemampuan peserta dalam memanage stress), Matematika dan Fisika dasar, serta Pengetahuan Umum.
3. Medical check up
4. Offering
Sumber
· Anonim.
(2013). Rekrutmen dan Seleksi SDM.
Tersedia: http://catatankecik.blogspot.com/2013/12/rekrutmen-dan-seleksi-sdm.html (22 Maret 2014).
· Anonim. Rekrutmen Karyawan: Definisi, Tujuan, Proses
dan Sistem Rekrutmen. Tersedia: http://www.insanperforma.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=143%3Arekrutmen-karyawan-definisi-tujuan-proses-dan-sistem-rekrutmen-&catid=38%3Anews&lang= (22 Maret 2014).
· Devi
Yolanda. (2013). Rekrutmen dan Seleksi
SDM. Tersedia: http://deviyolanda12.blogspot.com/2013/03/rekrutmen-dan-seleksi.html (22 Maret 2014).
· Royan
Zulfan. (2013). Rekrutmen MSDM.
Tersedia. http://royanmakalah.blogspot.com/2013/04/rekrutmen-msdm.html (22 Maret 2014).